UNGARAN - Mengantisipasi potensi bencana alam di wilayah Kabupaten Semarang selama musim penghujan, Polres Semarang bersama berbagai instansi terkait menggelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Catur Prasetya Polres Semarang pada Senin, 9 Desember 2024.
Dipimpin oleh Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H., apel ini turut dihadiri Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto, S.H., S.I.K., M.H., Dandim 0714/Salatiga, Letkol Inf. Guvta Alugoro Koedoes, S.Hub.Int., M.Han., serta perwakilan instansi terkait seperti BPBD, Subdenpom Ambarawa, dan para relawan.
Dalam amanatnya, Bupati Ngesti menegaskan bahwa Kabupaten Semarang memiliki topografi yang rawan terhadap berbagai bencana, seperti banjir di wilayah dataran rendah (Tuntang, Bawen, Ambarawa, dan Banyubiru), tanah longsor di daerah pegunungan (Bandungan, Sumowono, dan Getasan), angin puting beliung, hingga potensi bencana vulkanik.
Baca juga:
Padepokan SH Terate Madiun Memutih Hari Ini
|
“Melihat kondisi geografis dan cuaca saat ini, kita harus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan menghadapi bencana. Seluruh pihak, termasuk pemerintah desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan relawan, harus bersinergi dalam deteksi dini, pencegahan, hingga penanganan bencana, ” ujar H. Ngesti.
Setelah apel, rombongan tamu undangan bersama Bupati, Kapolres, dan Dandim meninjau peralatan penanggulangan bencana milik Polres Semarang dan BPBD. Dari kendaraan evakuasi, alat berat, hingga peralatan logistik disiapkan guna mendukung respons cepat di lapangan.
Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto, menyatakan komitmennya dalam mendukung penanggulangan bencana. “Kami siap bersinergi dengan berbagai pihak untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas akan dimaksimalkan di desa dan kelurahan untuk mendeteksi dini ancaman bencana, ” tegasnya.
Apel siaga ini menjadi bukti nyata kolaborasi berbagai pihak dalam menghadapi tantangan musim penghujan. Kabupaten Semarang berharap dengan persiapan yang matang, risiko bencana dapat diminimalkan, dan masyarakat tetap terlindungi.
Editor: JIS Agung
Sumber: Humas Polres Semarang