Tidak hanya mahir Tempur, Prajurit TNI Satgas TMMD Kodim Salatiga Juga Mahir Betonisasi Jalan

KAB SEMARANG - Tidak hanya mahir di medan pertempuran hingga bongkar pasang senjata semata. Prajurit TNI juga mahir di bidang lainnya seperti membangun jalan. 

Lihat saja di Dusun Krajan, Desa Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Di daerah itu, terlihat jelas tangan-tangan terampil prajurit mahir membangun Betonisasi jalan. 

Baca juga: Tol Binjai-Langsa Seksi I Binjai-Stabat Diresmikan Presiden RI Jokowi

Seperti diketahui, prajurit TNI itu tergabung dalam Satgas TMMD Reguler ke-120 Tahun Anggaran 2024 yang digelar Kodim 0714/Salatiga berdekatan dengan wisata Religi Bandungan.

Satgas TMMD Reguler 120 Kodim Salatiga tersebut membangun jalan betonisasi sepanjang 1.138 meter, lebar 3, 5 meter dan ketebalan 15 cm. Selain jalan, juga mengerjakan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak (19) unit, rehab Mushola (1) unit, rehab Masjid  (1), pembangunan Pos Kampling (1) unit, pembangunan MCK (1) unit.

Baca juga: Rudi Apresiasi Peran RT dan RW dalam Mendukung Program Pembangunan Kota Batam

Tangan terampil para prajurit ini tidak perlu diragukan lagi. Semua mahir saling mengisi satu sama lain. Pantauan di lokasi Kamis, (16/5/2024) pagi. Salah satu bukti kemahiran mereka dalam satu setengah jam progres cor rabat beton bisa dicapai sepanjang 10 meter. Dengan alat mesin pengaduk semen digunakan 1 unit.

Baca juga: Mesakh Mirin: Kemenhub Harus Segera Benahi Bandara di Papua

"Semua pekerjaan kita disini semuanya anggota bisa. kita multi talenta, bisa operator molen, operator angkong dan ada juga yang meratakan dan menghaluskan material dalam adonan cor, " kata prajurit TNI Satgas TMMD 120, Kamis, (16/05/2024) pagi.

Baca juga: Adanya Program TMMD Serta TNI Warga Nanggulan Kini Memiliki Rumah Idaman

Sementara itu, Pasiter Kodim 0714/Salatiga Kapten Chb Rozani, S.E menambahkan, tuntutan tugas yang menjadikan seorang prajurit yang berada di lapangan harus bisa menjalankan segala bentuk pekerjaan. Termasuk menggunakan alat pertukangan yang digunakan dalam suatu pembangunan. 

"Seorang prajurit itu harus mampu mengoperasionalkan sebuah alat yang dipakai mengerjakan kegiatan TMMD ini. Termasuk mengecor rabat beton, " pungkasnya.

Baca juga: Ridwan Bae: Komisi V Dorong Pertumbuhan Infrastruktur Tol di Sumatera