Drama Remaja di Bandungan: 12 Pemuda Diduga Hendak Serang SMP, Diamankan Polisi dan Warga

    Drama Remaja di Bandungan: 12 Pemuda Diduga Hendak Serang SMP, Diamankan Polisi dan Warga

    SEMARANG- Jumat malam, 3 Januari 2025, suasana tenang Desa Jimbaran, Kecamatan Bandungan, mendadak memanas. Polsek Bandungan bersama Koramil Bandungan berhasil mengamankan 12 remaja yang diduga hendak melakukan penyerangan ke salah satu SMP di wilayah tersebut. Aksi ini bermula dari tantangan melalui pesan WhatsApp yang memicu konfrontasi antar kelompok.

    Tantangan di Balik Layar, Aksi di Lapangan
    Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto W, SH. SIK. MH., mengungkapkan bahwa insiden ini bermula dari tantangan antar kelompok remaja. Ke-12 remaja tersebut, yang berasal dari Kecamatan Bawen dan Kota Salatiga, langsung menuju lokasi menggunakan enam sepeda motor. Namun, rencana mereka berantakan ketika warga setempat mengetahui keberadaan kelompok tersebut.

    "Begitu tiba di depan SMP di Desa Jimbaran menjelang Maghrib, warga melihat kelompok remaja membawa senjata tajam. Warga yang geram segera mengejar mereka, sehingga mereka kabur dan meninggalkan kendaraan di lokasi, " ujar Kapolsek Bandungan, Iptu Andy Taufan, S.Tr.K.

    Pengejaran Hingga Desa Duren
    Para remaja yang kabur melintasi sawah dan perkebunan akhirnya mengarah ke Desa Duren. Perangkat desa Jimbaran dan Duren, bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas Brigadir Dhenis Agus Saputro, SH. M.Pd., serta Babinsa Desa Duren, mengoordinasikan pengejaran. Sekitar pukul 20.30 WIB, 12 remaja berhasil diamankan oleh warga dan langsung dibawa ke Mapolsek Bandungan.

    Barang Bukti yang Menguatkan Dugaan
    Polisi mengamankan beberapa barang bukti dari kelompok remaja tersebut, antara lain dua senjata tajam berupa celurit dan golok, serta enam unit sepeda motor. Setelah didata, ke-12 remaja ini diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    "Kami mencatat bahwa para remaja ini berasal dari berbagai latar belakang, sebagian besar masih berstatus pelajar. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap anak-anak muda agar tidak terjerumus ke dalam tindakan yang merugikan, " tambah Kapolsek Andy.

    Nama-nama Remaja yang Diamankan
    Berikut identitas ke-12 remaja yang diamankan:

    1. GP (16) – Warga Kandangan, Bawen (tidak bersekolah)
    2. DS (16) – Warga Kandangan, Bawen (pelajar SMK di Salatiga)
    3. MA (14) – Warga Kandangan, Bawen (tidak bersekolah)
    4. MT (16) – Warga Merakmati, Bawen (pelajar SMK di Kab. Semarang)
    5. IA (16) – Warga Blondo, Bawen (tidak bersekolah)
    6. DD (16) – Warga Sidorejo, Salatiga (pelajar SMP Negeri)
    7. MZ (17) – Warga Sidorejo, Salatiga (tidak bersekolah)
    8. FD (14) – Warga Sidorejo, Salatiga (pelajar SMP Negeri)
    9. MA (14) – Warga Sidorejo, Salatiga (pelajar SMP Negeri)
    10. MI (16) – Warga Sidorejo, Salatiga (pelajar SMK Negeri)
    11. RA (15) – Warga Sidorejo, Salatiga (pelajar SMK Negeri)
    12. RAP (14) – Warga Sidorejo, Salatiga (pelajar SMP Negeri)

    Pesan untuk Orang Tua dan Masyarakat
    Kapolres Semarang menghimbau agar para orang tua dan masyarakat lebih waspada dan aktif dalam mengawasi pergaulan anak-anak mereka. Peran serta keluarga dan lingkungan sangat penting untuk mencegah tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

    "Kami mengapresiasi warga yang sigap melaporkan dan membantu pengamanan para remaja ini. Semoga kejadian serupa tidak terulang, dan ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, " pungkas AKBP Ike Yulianto.

    Editor: Jis Agung

    Sumber: Humas Polres Semaarang

    bandungan kabupaten semarang jateng
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Semangat Baru di Suruh: Bupati Semarang...

    Artikel Berikutnya

    Usai Apel Bersama Tahun 2025, Kalapas Besi...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Bahaya Kepemimpinan Dinasti Tanpa Kompetensi Terhadap Bangsa dan Negara
    Koramil Bluluk Lakukan Fogging, Cegah Penyebaran DBD di Wilayah Binaan
    Bentuk Sikap Prajurit Yang Berdisiplin, Dandim 1710/Mimika Beri Pengarahan  Kepada Segenap Prajurit dan PNS Kodim
    Usai Apel Bersama Tahun 2025, Kalapas Besi Ikuti Pengarahan Kakanwil Kemenkum Jateng
    Hendri Kampai: Mahalnya Biaya Kuliah dan Strategi Menghilangkan Kelas Menengah

    Tags